Suasana Menakjubkan Malam 27 Ramadhan, Dari Masjidil Haram Hingga Masjidil Aqsha
Malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang oleh Al-Quran disebutkan lebih baik dari seribu bulan. Malam ini hanya terjadi sekali dalam setahun yaitu pada bulan Ramadhan dan salah satu kemuliaan bulan Ramadhan adalah karena terdapatnya malam yang istimewa ini di dalamnya.
Oleh karena itulah maka malam yang mulia ini adalah merupakan malam yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh ummat Islam di seantero dunia dengan penuh antusias, bagaikan menunggu kedatangan seorang Raja atau tamu istimewa.
Dan malam 27 Ramadhan, banyak disebutkan dalam berbagai riwayat hadits merupakan malam Lailatul Qadar.
"Wahai Abu Mundzir, dari mana engkau tahu bahwa Lailatul Qodar pada malam dua puluh tujuh?" dia menjawab: "Memang demikian, telah mengabarkan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa itu adalah malam, yang mana pagi harinya matahari terbit tanpa bersinar lalu tanda tersebut kami hapalkan. Demi Allah sebenarnya Ibnu Mas'ud mengetahui tanda tersebut pada bulan Ramadlan. Dan itu pada malam ke dua puluh tujuh, namun dia tidak ingin mengabari kalian karena takut kalian hanya akan menunggu tanpa beramal." Abu 'Isa berkata; "Ini merupakan hadits hasan shahih." (HR. Tirmidzi: 723)
Maka malam 27 Ramadhan tahun ini, yang jatuh tadi malam, berduyun-duyun Umat Islam di berbagai penjuru dunia menyambutnya dengan penuh antusias dengan qiyamullail (ibadah malam) di masjid-masjid.
Dan masjid yang istimewa bagi umat Islam adalah Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Aqsha di Palestina. (pp)
Berikut suasana menakjubkan di tiga masjid tersebut di malam 27 Ramadhan 1437 H.
Masjidil Haram, Mekkah
Masjidil Nabawi, Madinah
Masjidil Aqsa, Palestina
0 Response to "Suasana Menakjubkan Malam 27 Ramadhan, Dari Masjidil Haram Hingga Masjidil Aqsha"
Post a Comment