Petinju Muslim Legendaris Muhammad Ali Meninggal Dunia
Petinju Muslim legendaris dunia, Muhammad Ali, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (3/6) waktu setempat (Sabtu WIB) akibat komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, secara resmi mengumumkan kepergian petinju Muslim terhebat sepanjang sejarah dunia tinju ini
“Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun,” kata Gunnell, pada Jumat (3/6) waktu setempat seperti dikutip dari NBC News.
Ali meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, karena mengalami masalah pada pernapasan pada Kamis (2/6/2016) malam atau Jumat dini hari WIB.
Muhammad Ali, yang bernama asli Cassius Clay, dilahirkan di Kentucky pada 1942. Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Cassius Clay mengubah namanya jadi Muhammad Ali seiring keputusannya menjadi muallaf, memeluk agama Islam, pada 1960 silam.
“Sang legenda ini dikenal ketika seorang pemuda kelahiran Kentucky, Cassius Clay, bergabung dengan Nation of Islam namanya berubah jadi yang kita kenal sekarang Muhammad Ali,” kata penulis biografi serta kawan seumur hidup Ali Davis Miller seperti dikutip dari CNN, “Tetapi sedikit yang tahu bahwa nama pertamanya untuk berubah adalah Cassius X.”
“Tetapi pada 6 Maret 1964, ia mengumumkan bahwa pimpinan politik dan agama, Elijah Muhammad (yang memimpin Nation of Islam dari 1934 hingga wafatnya pada 1975) memberinya nama baru, Muhammad Ali,” ujar Miller.
Pada 1970, ia kembali ke atas ring setelah masa hukumannya berakhir. Pada 1974, ia merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire. Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri setelah terakhir kali bertarung pada 1981. (md)
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, secara resmi mengumumkan kepergian petinju Muslim terhebat sepanjang sejarah dunia tinju ini
“Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun,” kata Gunnell, pada Jumat (3/6) waktu setempat seperti dikutip dari NBC News.
Ali meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, karena mengalami masalah pada pernapasan pada Kamis (2/6/2016) malam atau Jumat dini hari WIB.
Muhammad Ali, yang bernama asli Cassius Clay, dilahirkan di Kentucky pada 1942. Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Cassius Clay mengubah namanya jadi Muhammad Ali seiring keputusannya menjadi muallaf, memeluk agama Islam, pada 1960 silam.
“Sang legenda ini dikenal ketika seorang pemuda kelahiran Kentucky, Cassius Clay, bergabung dengan Nation of Islam namanya berubah jadi yang kita kenal sekarang Muhammad Ali,” kata penulis biografi serta kawan seumur hidup Ali Davis Miller seperti dikutip dari CNN, “Tetapi sedikit yang tahu bahwa nama pertamanya untuk berubah adalah Cassius X.”
“Tetapi pada 6 Maret 1964, ia mengumumkan bahwa pimpinan politik dan agama, Elijah Muhammad (yang memimpin Nation of Islam dari 1934 hingga wafatnya pada 1975) memberinya nama baru, Muhammad Ali,” ujar Miller.
Pada 1970, ia kembali ke atas ring setelah masa hukumannya berakhir. Pada 1974, ia merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire. Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri setelah terakhir kali bertarung pada 1981. (md)
0 Response to "Petinju Muslim Legendaris Muhammad Ali Meninggal Dunia"
Post a Comment